Persekutuan Kristen yang ideal tidaklah berisi para orang Farisi dan pemungut cukai. Persekutuan Kristen yang sesungguhnya adalah persekutuan sesama orang berdosa; persekutuan yang berisi pemungut cukai, para pelacur, koruptor, pendusta, para orang berdosa; persekutuan anugerah.
Dimana semua yang datang tidak baik performanya, karena itu seseorang diterima dan akan terus diterima semata-mata karena anugerah, bukan performa.
Kita datang kepada Kristus karena kita adalah orang berdosa yang tidak berdaya tapi diterima Allah, bukan karena kita baik dan memenuhi Taurat-Nya.
Oleh karena itu, di dalam persekutuan kita saling mengaku dosa untuk saling menyembuhkan dalam kuasaNya.
(Merupa Hidup Dalam Rupa-Nya, Yohan Candawasa, 2006)
Allah yang kudus, di hadapanmu kami mengaku cacat dan cela kami. Kami yang seringkali berusaha membuktikan bahwa diri kami tidak berdosa. Kami yang seringkali lupa bahwa diri kami begitu busuk tetapi begitu mudah untuk menghakimi orang lain yang tidak jauh berbeda dari kami.
Ampuni, ampunilah kami.
Bahkan untuk mengubah diri pun, kami sadar bahwa kami butuh anugerah Roh Kudus-Mu yang selalu mengingatkan kami untuk melihat diri kami yang berdosa dan tidak lebih baik di hadapan orang lain.
Tolong, tolonglah kami.
Amin.
Leave a Reply