Jangan Menyakiti Hati Tuhan

Yohanes 14:9 (TB) Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.”

Pernahkah kamu berpikir bahwa Tuhan sangatlah jauh dari kita? Jujurly, aku pernah ketika HPDTku (Hubungan Pribadi Dengan Tuhan) lewat saat teduh dan doa sedang amburadul. Lalu aku terus berdoa agar aku bisa merasakan kedekatan lagi dengan Tuhan.

Mungkin pada waktu itu Tuhan heran dengan pikiranku. “Betapa ribetnya pikiranmu itu nak, tak dapatkah kau melihat-Ku? Aku selalu berada disini.”, mungkin Tuhan akan berkata demikian. Seringkali tanpa kita sadari, pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan pada Yesus telah menyakiti hati-Nya. Bahkan ketika kita merasa gelisah untuk suatu hal yang sebenarnya tidak perlu pun kita juga menyakiti hati-Nya. Sadarilah bahwa Allah berada disini sekarang, dekat dengan kita, bukan karena setiap perbuatan baik yang kita lakukan seperti saat teduh, doa, dan lain-lain. Berpikir sederhana memampukan kita untuk berpikir dengan penuh hikmat.

My Utmost for His Highest by Oswald Chambers
21 April 2015


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *